Goodbye, Roller-Coaster Year! Thank You Me

Desember 31, 2022

Indeed, it was exactly like how I wanted to spend my Decemberdo little things with the ones that matter for me,!

Baru kali ini saya menjalani tahun dimana baik kehidupan personal saya maupun berita yang disampaikan oleh dunia sama - sama mendukung untuk ingin segera meninggalkan 2022. Tahun yang membuat saya seperti sedang naik roller coaster. Penuh dengan kejutan dan rasanya terus berubah setiap detiknya. Detik ini saya berada di titik tertinggi, detik berikutnya saya sudah berada di titik terbawah. Detik ini saya sedang menatap ke langit, detik berikutnya saya sedang menatap terbalik dengan posisi seratus delapan puluh derajat yang berbeda dari sebelumnya. Detik ini saya berada di jalur yang lurus, detik berikutnya saya sudah berada di jalur berbelok. Seperti makna roller-coaster bagi saya, selalu membuat saya penasaran, bersemangat, dan tentunya ada kesenangan tersendiri yang enggak saya dapatkan dari kejadian lainnya. Namun terkadang ketika saya sedang kurang beruntung, ada saatnya ia membuat saya merasa pusing, takut, dan mual. Sayangnya, kali ini saya kurang beruntung. Roller-coaster yang saya naiki ternyata belum sesuai dengan kondisi saya sehingga berujung rasa sakit. Tapi seiring berjalannya waktu, saya bersyukur bahwa rasa sakit tersebut perlahan - lahan hilang dan tergantikan dengan kepuasan karena saya tidak lagi penasaran. Kepuasan karena pada akhirnya saya berhasil melewatinya. 



Saya bilang roller-coaster, karena sebenarnya tahun 2022 enggak sepenuhnya membawa keburukan bagi saya. Malahan, setengah tahun terakhir ini saya melewatinya dengan penuh rasa syukur. Tahun dimana saya merasa sangat bahagia karena begitu banyak mimpi saya yang tercapai. Memulai menata layout kamar sesuai dengan apa yang saya inginkan seperti gambar gambar di pinterest. Tinggal di kota yang menyenangkan dan menjalani hari - hari yang membuat saya merasa seimbang secara fisik dan mental. Jalan - jalan ke berbagai kota yang mana semua perjalanan tersebut terasa sangat menyenangkan. Serta yang menjadi highlights tahun ini adalah impian saya untuk menjadi patissier akhirnya tercapai hehe padahal jadi mba mba tukang kue aja sih sebenarnya, dan lebih dari itu, saya bisa belajar banyak hal.

Tahun dimana saya merasa sangat nyaman, mencintai, dan bersyukur dengan diri saya. Membuat saya enggak malu lagi untuk menunjukkan kelemahan saya. Membuat saya merasa sangat yakin bahwa saya sudah sangat memahami setiap bagian diri dan merasa sangat bersyukur karena hidup saya terasa sangat baik, seimbang, dan hampir bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik. Tahun dimana saya sangat merasa senang dengan kesendirian hingga kenyataan bahwa berbulan - bulan dikelilingi oleh orang - orang dan lingkungan yang tidak familiar, enggak merisaukan hati saya sedikitpun. Tahun dimana saya merasa begitu banyak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang - orang terdekat, orang yang baru saya kenal, hingga orang - orang yang sama sekali enggak saya kenal.





You Are the Sun - When you're to close, your light makes me blind.
To see you shine, I must stay far away.


Di waktu lain, saya melewati hari - hari dimana saya enggak tau lagi mimpi saya apa. Rasanya ratusan mimpi yang saya punya, berbagai semangat untuk meraih mereka; semua hilang diterpa angin dan hujan badai. Waktu dimana semua rasa percaya diri dan keyakinan dengan diri saya tersebut perlahan - lahan hilang, bahkan saya mencapai titik dimana saya memiliki pikiran negatif dan memandang rendah diri saya. Waktu dimana saya merasa sangat bingung dengan diri saya, hingga saya membutuhkan pertolongan orang lain untuk membantu saya memahaminya. Waktu dimana saya merasa begitu banyak masalah yang tertumpuk hingga butuh waktu lama untuk bisa menguraikan satu per satu masalah yang saya miliki untuk mencari akar permasalahan sebenarnya. Waktu dimana saya merasa sangat lemah hingga enggak bisa lagi sendirian dan selalu mencari orang untuk berinteraksi. Waktu dimana segala rencana yang telah saya buat sebelumnya berujung pada penyesalan.

Dari tembok Dekhad Gandaria 

Namun saya sangat bersyukur bahwa pada akhirnya semua hal negatif tersebut bisa saya lalui dan  menjadi sebuah pembelajaran - pembelajaran hidup yang enggak lain ditujukan untuk memperkuat diri saya dan hubungan saya dengan apa yang paling penting dalam hidup.



Di tahun ini saya menemukan makna baru dibalik beberapa hal yang sudah ada sejak lama dalam hidup saya. Tentang makna sholat yang bukan lagi sebatas sebuah kewajiban, tetapi tempat saya mencari kedamaian dan menaruh semua tentang kehidupan untuk diri saya sendiri. Tentang makna keluarga yang bukan lagi sebatas "orang - orang yang mau-enggak-mau terus ada di dalam hidup saya", tetapi sebagai orang - orang yang menyelamatkan hidup saya. Tentang kesabaran untuk menunggu dan tetap meyakini bahwa yang terbaik akan datang di waktu yang terbaik, sehingga enggak perlu memaksakan apa yang bukan sesuai dengan diri saya. Tentang pola hidup sehat mental dan fisik. Tentang makna bumi pertiwi yang sudah mendarah daging di dalam tubuh saya dan sampai kapanpun enggak akan tergantikan. Tentang kekuatan pikiran yang harus lebih sering dikendalikan agar tidak berbalik menyerang diri. Tentang pentingnya menjaga kekuatan jiwa agar raga bisa tetap berfungsi.

Saya juga menemukan berbagai perspektif baru yang membuat saya akhirnya bisa mengerti dan memahami tentang perbedaan sudut pandang yang dimiliki oleh orang lain, yang dulunya belum bisa saya pahami. Bahkan enggak sedikit diantaranya yang bisa meyakinkan saya untuk bisa menyetujui mereka yang awalnya bertentangan dengan pemikiran saya. Sebaliknya, ada beberapa keyakinan yang dilepas karena tidak lagi sesuai dengan pengalaman yang saya lalui. Enggak ada yang salah, karena semua itu enggak lain hanya akan membuat saya semakin menjadi seseorang yang bisa melihat segalanya dari berbagai sisi.




Thank You Me. To All the days felt like the best, you’ve successfully get the most out of them. And to all the days when you were not feeling it, at least you’ve put on a smile and continue going forward, even it means that you have to crawl crying.

Bless the soul who’s reading this! Congratulation, YOU ARE AWESOME! hehe

Terima kasih untuk berbagai pembelajaran yang semakin menguatkanku, 2022. Dan, hai, 2023! Semoga kamu bisa memberikan lebih banyak hari - hari dimana aku lebih bersyukur ketimbang mengeluh, berlapang dada ketimbang khawatir, dan tertawa lepas ketimbang menangis. Semoga kamu bisa memberikan dunia lebih banyak berita positif yang enggak lain berujung bahagia dan harapan baru bahwa hidup ini layak untuk terus diperjuangkan.

365 hari di 2022 bersama mereka <3

Salah satu hal yang saya sadari beberapa tahun belakangan ini bahkan sampai di hari ke 365 di penghujung tahun ini waktu hidup saya selain sama keluarga tentunya bersama mereka.
Perasaan sayang saya ke mereka cukup berbeda dari rasa sayang yang pernah saya rasakan sebelumnya ke teman saya sebelumnya.  Bagi saya, mereka semua tentu memiliki peran inspirasi yang sangat banyak terhadap diri saya. Mulai dari, travel partners, bussines partner, teman jajan, officemate.

Saya selalu berharap agar saya bisa melakukan kebaikan untuk orang orang terdekat saya seperti halnya mereka juga memperlakukan saya dengan baik juga, dan tentunya saya selalu berdo'a untuk orang orang terdekat saya supaya selalu menjalani hidup disertai keberkahan dan kebahagiaan. Walaupun sejauh ini saya belum bisa melakukan banyak hal untuk mereka, tapi hingga detik ini saya tau bahwa mereka adalah salah satu alasan utama untuk terus memperjuangkan kebaikan dalam hidup. 


Terima kasih 2022...


Love
Fifit Fitrotul, 24 Tahun



Happiness

Hello, 24/24 Let's Begin!

Juli 20, 2022

 Hello! Apakabar kamu ? 

Hampir mau satu tahun ini saya tidak menulis hal - hal yang ingin saya tuangkan di blog saya ini , yang sebenarnya lama tersimpan di draft karena kadang kehabisan energi atau malah ke skip karena lupa hehe,,,

Di usia saya kali ini yang sedang berjalan di 24 tahun yang rasanya memang dari tahun ke tahun berbeda rotasi kisah didalamnya yang biasa kadang saya selalu menulis hal - hal yang ingin saya capai untuk setahun berikutnya. Tetapi untuk tahun ini rasanya saya lebih memilih untuk menceritakan tentang siapa saya, dari sudut pandang saya sendiri.


Dari kecil saya tuh suka banget melamun, menghayal dan mimpi tinggi - tinggi. Yaa kayanya saya menelan besar - besar kalimat 'mimpilah sampai setinggi langit'. Kadang sampai bikin list dan tempelin di dinding kamar, kadang dicatat di buku diary, kadang hanya mendem di dalam otak minta doa doa baik ke orang orang terdekat saya. Namun sejujurnya udah beberapa tahun ini saya berhenti bikin list tentang mimpi yang ingin saya capai dalam hidup saya dan haya memendamnya di dalam otak saya. Enggak ada alasan khusus sih, cuma memang enggak pengen aja. Sekarang saya cenderung 'go with the flow' alias ngikutin kemana hidup membawa saya. Kayanya salah satu problematika jadi orang dewasa adalah menjadi lebih skeptis dengan hidup karena menemukan banyak hal yang ternyata enggak seideal apa yang dibilang ketika kita masih kecil hingga setelah lulus jadi mahasiswa sarjana dan sebelum memasuki fase 'kehidupan sebenarnya' 

Tumpukan tulisan saya pribadi dan pesan manis juga doa doa baik yang saya terima dari orang baik


Saya suka berimajinasi dan berpikir tentang banyak hal, kemudian menuangkannya ke dalam sebuah tulisan. Makanya enggak heran kalau kadang saya suka nge-blog, ya jarang sih bahkan bisa dibilang ga pernah hehe karena lagi lagi selalu jadi draft, tapi  karena disini saya bisa bebas untuk mengekspresikan apa yang ada di pikiran saya. 

Sebelumnya, saya hanya bisa menuangkannya ke dalam diary dan beberapa cerita. Kebiasaan ini udah mulai ada sejak saya ketika SMA saya sempat ingin mempublikasikan sebuah novel. Namun karena kehabisan ide dengan bagian terakhir dari cerita tersebut, akhirnya saya enggak melanjutkannya lagi. Semenjak itu saya enggak pernah lagi mencoba untuk menulis cerita dari imajinasi saya.



Saya enggak pernah menyesal menjalani satu dan dua tahun lebih cepat dibandingkan anak - anak seumuran saya lainnyaSejak duduk di sekolah dasar sampai melanjutkan kuliah bahkan sampai saya menginjak di dunia pekerjaan saya hampir selalu menjadi orang termuda dibandingkan teman - teman saya lainnya. 
Mungkin ada yang beranggapan bahwa enggak enak sekolah di usia muda. Tetapi bagi saya justru menyenangkan, karena saya bisa belajar untuk lebih dewasa dan mempunyai lebih banyak waktu untuk mencapai cita - cita saya dibandingkan teman - teman seumuran saya yang lain.

Cita - cita saya selalu berubah - ubah. Mulai dari, penulis novel sejak SMA karena suka banget kabur dari kelas buat main ke perpus sama temen sebangku saya dulu, pernah mau jadi editor di katalog fashion itu berawal lihat senior saya namanya cik Dinda pas awal banget kenal ke dunia kerja di senayan , pernah mau juga jadi arsitek karena pas saat itu bos saya bangun rumah di jakarta selatan dan saya harus gabung dengan pekerja yang ngurusin pembangunan rumahnya salah satu dari pekerja nya itu kak Chirana dan kak Dwiki karena yang saya tau mereka berdua pacaran tetapi satu visi misi yang menurut saya keren banget, sampai saya juga pernah kepikiran menjadi menteri lingkungan hidup! hahaha

Sampai akhirnya saat ini saya telah menetapkan sebuah cita - cita yang mana sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Semoga cita - cita ini bisa tercapai dan berjalan untuk seterusnya. Aamiin...



Ada sebuah doa yang sama, yang selalu saya ucapkan di hari ulang tahun saya yaitu : semoga orang - orang terdekat saya bisa menemani saya lagi di tahun tahun berikutnya.


with love
Fifit Fitrotul



Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images